Walau gak punya duit, aku tetap tenang dan bahagia, karna aku yakin Tuhanku adalah Tuhan yang memelihara dan menyediakan setiap kebutuhan anak-anakNya. (Matius 6:25-34)
Walau aku belum dapat kerja juga hingga sekarang, aku tetap sabar dalam pengharapan, karna aku percaya Tuhanku tahu kapan waktu yang tepat untukku bekerja. (Pengkhotbah 3:11) :D
Ketika aku membutuhkan sesuatu, aku tau aku punya Allah dimana aku meminta, Dia memberi, dimana aku mencari, Dia membuatku mendapati. (Matius 7:7-8)
Ketika apa yang aku minta tidak aku dapatkan, aku tetap yakin bahwa Tuhan akan memberikan apa apa yang aku butuhkan, tentu yang terbaik untukku. Dan aku yakin Tuhanku tahu apa yang terbaik untukku karna aku adalah ciptaanNya, Dia lebih mengenal aku daripada diriku sendiri, termasuk Dia lebih mengetahui apa yang sebenarnya aku butuhkan daripada aku sendiri. (Mazmur 139)
Walau patah hati, hatiku akan kembali bersukacita lagi, karna aku percaya Tuhanku telah mempersiapkan yang terbaik pada waktuNya. :)
Ketika aku bingung dan sulit untuk menemukan dimana Tuhan itu saat aku menghadapi berbagai cobaan, aku tau bahwa aku punya Allah yang mau memberikan hikmatNya untuk ku mengerti dan memberiku kekuatan dalam menghadapi cobaan-cobaan itu. (Yakobus 1:5)
Sekalipun masa depanku kelihatannya gelap dan seperti tak ada harapan, aku tidak perlu cemas, karna aku tau Allahku telah merancangkan damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan padaku. (Yeremia 29:11)
Walau aku telah melakukan kesalahan besar, atau walau orang lain telah melakukan suatu kesalahan besar terhadapku, aku tidak perlu berlarut-larut terus dalam penyesalan dan kekecewaan, karna aku percaya bahwa Tuhanku sedang mengerjakan sesuatu yang baik di dalamnya. (Roma 8:28)
Enaknya punya Tuhan Yesus itu..
Walau saudaraku ada yang berbuat jahat padaku, aku tidak perlu direpotkan sama rasa benci dan dendam, karna aku punya teladan Pribadi yang mengasihiku orang yang telah berdosa kepadaNya dan yang juga mengajarkanku untuk mengasihi mereka. Jadinya hati tentram deh. Soalnya bener saja, nyimpan2 rasa benci dan dendam itu benar2 gak enak, gak damai. (Roma 12:17-21, 1 Yohanes 4:20)
Walau ada bahaya yang siap-siap mengancam, aku tidak perlu takut, karna aku tau aku punya Tuhan yang Maha Hadir dan yang menjagaku selalu. (Mazmur 23:4)
Kalau hatiku sempat-sempatnya ingin meninggikan diri, ingin kelihatan menonjol, ingin orang lain memujiku, oh betapa aku punya teladan Pribadi yang begitu Besar, Hebat, dan Mulia tapi mau merendahkan diriNya, yang akan segera menegurku. Salah satu teladanNya adalah ketika Ia mau melepaskan jubahNya, mengambil kain lap, mengikatkannya ke pinggangNya, lalu membasuh kaki murid2Nya dengan kain lap yang terikat pada pinggangNya itu. Dia yang begitu mulia saja mau merendahkan diriNya, kenapa aku manusia yang hina ini tidak. (Yohanes 13:4-5)
Walaupun aku masih sering tidak setia dan taat kepadaNya, namun Tuhanku itu sungguh setia kepadaku, mau mengampuniku, melupakan kesalahanku di masa lalu, dan mau memberikan kesempatan untukku bangkit lagi. (1 Yohanes 1:9, Yesaya 43:25)
Sekalipun nanti aku dimusuhi oleh dunia karna akhirnya memilih untuk tetap berpegang pada kebenaran, hatiku akan tetap damai sejahtera, karna kasih Allah yang sungguh besar itu sangatsangatlah cukup bagiku. (Matius 5:11-12)
Sekalipun aku bersedih karna berbagai kesedihan apapun yang kuterima di dunia ini, aku tetap bisa bersukacita! Karna sukacita terbesarku (sukacita karena namaku telah terdaftar sebagai ahli waris kerajaan sorga ) tidak akan ada yang bisa merebutnya dariku. (Yohanes 10:28-29)
Enaknya punya Tuhan Yesus itu.. tidak akan dapat kita rasakan kalau kepercayaan kita hanya di mulut saja. Enaknya punya Tuhan Yesus itu.. hanya dapat dirasakan ketika segenap hati kita percaya kepadaNya dan benar-benar menyerahkan kendali hidup kita ke tangan pengasihanNya, Sang Pencipta, Sang Penyelamat dan Sang Pemelihara kehidupan kita. :)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10)
Tuhan yang memberikan keenakan-keenakan itu.. bukan hanya aku yang memiliki, tapi kamu juga! :)
Bagaimana “Enaknya Punya Tuhan itu” versimu?
