Thursday, September 6, 2012

Terima Kasih


Berapa banyak di antara kita yang sering mengucapkan kata “terima kasih”?

Atas hal-hal apa saja kita biasanya mengucapkannya?

Kalau aku, tak terhitung dan tak tersebutkan. Haha

Dimulai dari pagi di kehidupan sehariku, trimakasih atas pelayanan pak supir T15A, kondektur TransJakarta, pak polisi yang membantuku nyebrang ke kantor, atas jasa penjual makanan, atas jasa OB yang membawakan makananku, atas jawaban di telpon, atas kebaikan hati teman-teman yang suka menolongku, dan atas yang lain yang tak tersebutkan itu.

Aku berprinsip, setiap usaha orang lain yang berhubungan dengan kepentinganku harus kuberi apresiasi, setidaknya dengan mengucapkan kata “terima kasih”. Somehow, menurutku, kata itu juga bisa sedikit menciptakan suasana kekeluargaan, kehangatan, asal diucapkan dengan tulus. 



Seringnya aku mengucapkan terimakasih, ternyata itu jadi masalah! Utangku jadi banyaknyaknyaknyak!

Bagaimana tidak?

Terima kasih, terima kasih, terima kasih, terima kasih, terima kasih…….aaaaaaaaaa

Siapa sih orang Indonesia yang ciptain frase itu? Kenapa sih harus dua kata itu yang diucapkan sebagai apresiasi atas kebaikan, atas apapun yang kita terima dari orang lain???

Kata “terima” dan “kasih”. Apa kamsudnya iniii??





Hmmh. Barutau dari inanguda (tante)ku. Ternyata, dengan mengucapkan kata “terima kasih” atas segala sesuatu yang kita terima dari orang lain (dan dari Tuhan -Si Maha Kasih- tentunya :D), kita pun sedang berjanji untuk kasih juga kepada orang lain. Setelah ada kata kerja “terima”, harus diikuti pula dengan kata kerja “kasih”. Kalau tidak mau "kasih"? Yasudah, cukup gunakan kata “terima” saja. :D


Kembali ke pertanyaan di atas, atas apa saja biasanya kita mengucapkan “terima kasih”? Banyak.
Oke, kita simpulkan: atas pertolongan dan pelayanan. Atas segala sesuatu untuk kebaikan kita.


** merenung **


Selamat menghidupi setiap kata yang keluar dari mulut kita.

Selamat berintegritas. Dan



udah mau baca, dan mau menemaniku bayar utang :D



*eh by the way, keren ya bahasa Indonesia! B)