Adalah Allah yang punya cerita.
Yang merancang cerita. Yang menghias
cerita. Dan Yang menyelesaikan cerita.
Adalah Allah yang dalam bagian ceritaNya itu,
membentuk aku dalam rahim ibuku walau manusia tak menginginkannya, dan
membuatku terlahir ke dunia walau adanya niat dan usaha manusia meniadakanku.
Adalah Allah yang karena kemurahanNya,
menempatkanku di tengah-tengah keluarga yang sangat sayang padaku,
mengijinkanku mengecap pendidikan dari TK sampai D-III, dan mengaruniakanku
pekerjaan.
Adalah Allah yang memberikanku banyak kesempatan,
mengijinkanku mengalami berbagai pengalaman suka-duka di sepanjang hidupku,
mempertemukanku dengan orang-orang yang banyak menajamkanku, dan memakai
semuanya itu untuk kebaikanku dan menjadi salah satu bagian kecil dari
penggenapan rencanaNya yang agung.
Adalah Allah yang paling mengenalku, paling tahu
bagaimana cara terbaik memperlakukanku, menguji hatiku, menunjukkan dan
menegurku atas setiap dosa yang kulakukan, mengajarkanku dan memberi kemampuan
untukku melakukan yang benar, dan yang terus membentuk karakterku untuk semakin
berkenan di hadapanNya, dan semakin dilayakkan menjadi alatNya untuk menyatakan
tujuanNya yang mulia bagi dunia.
Adalah Allah yang membuatku tersadar betapa Dia
sungguh amat mencintaiku. Dia ingin bawaku ke jalanNya, berjalan bersama-sama
dengan Dia, semakin mengenal dan merasakan Dia lebih dalam dan dalam lagi,
hanya mengandalkan Dia di dalam setiap langkahku, dan give Him trust sepenuhnya atas apapun yang Dia ingin kerjakan di
dalam dan lewat hidupku. Dia lakukan itu karena Dia tahu betul bahwa kebahagiaan
yang sejati dan penuh hanya dapat kurasakan ketika aku mengenalNya dengan
benar, hidup di bawah pimpinanNya, dan melakukan panggilanNya dalam hidupku.
Adalah Allah yang lewat berbagai hal, keadaan,
pengalaman, dan pengajaran, Ia menyatakan dan memperkenalkan Dirinya kepadaku
bahwa
Allah
sungguh Maha Adil!
Dia harus menghukum semua manusia
atas setiap dosa yang telah dilakukan manusia, sekecil apapun dosa itu. Dan
hukumannya adalah kematian kekal. Dalam api neraka.
Allah
sungguh Maha Kasih!
Dia tak ingin semua manusia dihukum.
Dia ingin anugerahkan semua manusia hidup kekal bersama denganNya di surga. Dia
juga ingin manusia lepas dari sumber masalah, yakni dosa.
Allah
sungguh Maha Adil sekaligus Maha Kasih!
Keadilan dan kasih Allah bertemu dalam
pengorbananNya.
PengorbananNya untuk turun dari
tahtaNya yang tinggi itu untuk menjadi sama dengan manusia.
PengorbananNya untuk diolok-olok,
diludahi, dicambuk, disalibkan, mengalami penderitaan tingkat paling tinggi,
dan mati, untuk semua manusia. Untuk menanggung hukuman dosaku dan semua
manusia. Untuk menebusku dan semua manusia dari hukuman tersebut! Untuk
menyelamatkanku dan melayakkanku hidup kekal bersama denganNya di surga kelak.
KasihNya juga telah mengubahkanku dan membebaskanku dari belenggu dosa. (klik here if you wanna see about this more)
Allah
sungguh Maha Kuasa!
Ia tak hanya mati, tapi juga bangkit!
Kristus yang adalah Allah yang menjadi manusia, Ia harus menjadi manusia untuk
bisa mati (karena hanya dengan mati Ia bisa menebus manusia dari hukuman maut),
dan Ia adalah Allah sehingga Ia dapat bangkit, mengalahkan kuasa maut itu.
Maut yang adalah puncak dari segala
kejahatan saja bisa Dia taklukkan, apalagi segala kuasa kejahatan yang ada di
dunia.
Allah
sungguh Maha Tak Terselami! Allah Maha Pemberi yang terbaik.
Adalah Allah yang sering sekali
membuatku terpana! Ia sering memberikan lebih dari apa yang pernah kubayangkan
sebelumnya. Yang terbaik versi-Nya jauh lebih baik dari apa yang terbaik
versiku. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Nya
dari jalanku, dan rancangan-Nya dari rancanganku.
Ke-MahaTakTerhingga-an
Allah membuatku menginginkan terus perjalanan hidup bersama Allah, menginginkan
terus perspektif yang lebih besar lagi. Really, I want God more! I wanna know
and taste Him more and more..
Adalah Allah yang telah memberikan kehidupan
padaku sampai dengan saat ini, menjaga dan memelihara hidupku selama 24 tahun
ini, dan yang menempatkanku di tempat dan kondisiku yang sekarang.
Adalah Allah pula yang ada di depan sana, yang
mengetahui jalan hidup yang terbaik untukku, karena Dia lah Si Penulis cerita.
Karena Dia yang paling tahu segala sesuatu, Dia
yang paling mengasihiku, dan Dia yang paling berkuasa atas segala sesuatu,, tak
ingin aku berjalan jika Ia tidak memimpinku dan menyertaiku. Aku mau terus
belajar untuk dengar-dengaran dan taat sama apa maunya Tuhan, apa yang Dia
ingin aku kerjakan, dan kemana Dia ingin aku melangkah.
I wanna give.. my all in all.. to Him alone.
Sebab segala sesuatu adalah dari
Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
***
Allah sedang bekerja, dan terus bekerja, kita
sadari atau tidak.
Kisahku hanyalah sebuah titik di dalam cerita
besarnya Allah. Semua yang terjadi dalam hidupku hanyalah sedikit dari cerita
yang sedang Allah tulis. TentangNya. Bukan tentangku.
Dia juga sedang dan terus menuliskan cerita
tentangNya dalam hidupmu! :)
Related post: