Agak2 serem gitu ya
judulnya. Hehe Tapi emang itu yang tertulis disini.
Jadi, waktu itu di PMK
STAN ada semacam pembinaan regenerasi Kelompok Kecil gitu. Bang Argius
Sinabutar yang jadi pembicaranya. Bang Argius ngasih perikopnya dari 2 Timotius
4, yang isinya tentang kesetiaan Paulus dalam memenuhi panggilannya. Trus,
sebelum doa penutup, bang Argius ngasih kertas karton warna-warni sebesar
pembatas Alkitab. Aku dapat karton warna pink. Dia suruh kami tulis disitu apa
yang mau tertulis di batu nisan kami ketika kami meninggal nanti.
Setelah lama berpikir,
akhirnya jadilah kata-kata ini yang tertulis di karton pink yang sampai sekarang
masih tersimpan di Alkitab-ku.
Rest in Peace
Reni
Aku telah menjadi anak yang setia berdoa dan
menjadi berkat bagi keluarga,
Aku telah menjadi pegawai negeri yang
berintegritas, dan dengan tulus mengabdi bagi Negara,
Aku telah setia menjadi pelayan Tuhan dan
menjadi saksiNya selama hidupku.
Kejadian itu tanggal
12 Juni 2011, dan sekarang tanggal 17 Juli 2012. Sudah setahun sebulan lebih
tulisan ini ada.
Ketika membaca
lagi tulisanku itu, aku melihat ternyata aku masih belum seperti itu. Aku
masih suka lupa berdoa untuk keluarga, apalagi sekarang sedang dalam kondisi
hopeless berdoa untuk perubahan bapak. :(
Kalau untuk pernyataan
yang kedua, aku sedang mengusahakannya. Dan sampai sekarang (selama 4,5 bulan
bekerja) masih lumayan bisa. Beruntung Tuhan telah mengubah drastis orientasiku
kerja, melalui PMK STAN. :) Sekarang, tinggal dibutuhkan usaha yang keras untuk
terus tetap memperjuangkannya, dan tak terkikis oleh lingkungan sekitar.
Yang ketiga itu, aku
mengaku masih sangat jauh dari kata setia. Aku sudah lama nggak KKP/KTB dengan
AKK dan SKK ku, meskipun aku sering merindukannya. Kecuekan dan kemalasan masih
sering kuturuti. :( Memberitakan
Kristus kepada orang lain melalui kata-kata pun aku masih sering takut. Takut ditolak
dan dimusuhi :( Begitu juga
dengan perbuatan, masih sering menuruti kehendak sendiri daripada kehendakNya.
Oh, betapa tidak
setianya aku.. :(
Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena
Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya. (2 Tim 2:13)
Beruntung! aku punya
Tuhan yang Maha Setia, yang mengerti kondisiku, yang mau terus memegang
tanganku, dan mengangkatku bila ku jatuh, memberikanku kesempatan lagi dan lagi,
melupakan kesalahanku, dan terlebih lagi, mau tetap mencintaiku apa adanya
diriku.
Dan itu membuatku
semakin ingin menyenangkan hatiNya! Mau terus struggle di tengah berbagai
masalah dan godaan dunia. Aku tau Dia
pasti beriku kekuatan dan pengharapan yang luar biasa.
Harus kutanamkan terus
dalam hatiku, bahwa menyenangkan hatiNya sesungguhnya akan membuatku bahagia,
bahagia karena akan menerima mahkota kebenaran yang akan dikaruniakanNya
kepadaku pada hari-Nya, dan aku pun akan beristirahat dengan damai. :)
No comments:
Post a Comment